TANJUNGPINANG – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, T.S Arif Fadillah mengatakan, realisasi APBD Kepri di pertengahan triwulan kedua baru mencapai 26 persen.
“Kita belum sampai, kalau tak saya tak salah baru sekitar 26 persen,” katanya.
Capaian ini masih terpaut cukup jauh dari target Ansar Ahmad Gubernur Kepri yang menargetkan realisasi anggaran sebesar 40 persen di akhir triwulan kedua.
“Target di TW II pak Gubernur ingin realisasi anggaran 40 persen,” ujarnya.
Untuk mengejar target realiasi APBD itu, Wagub Kepri Marlin Agustina turun langsung mengatasi permasalahan lelang kegiatan.
“Kita push terus setiap hari Senin setiap minggunya, sekarang kan sudah langsung dipimpin oleh Bu Wagub,” terangnya.
Rendahnya realisasi anggaran ini disebabkan oleh penerapan sistem pengelolaan keuangan yang baru yakni SIPD dan perbedaan nomenklatur program kegiatan sehingga sebagian kegiatan terpaksa di realisasikan di APBD Perubahan 2021.
“SIPD secara umum sudah mulai jalan normal, ada nomenklatur awal tidak pas itu dibetulkan dimasukkan ke APBD Perubahan.” tutupnya. (Nuel)
Sumber: SIJORITODAY.com