Tanjungpinang – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumaga Nadeak menyerahkan dugaan penyelewangan anggaran publikasi di Setretariat DPRD (Setwan) Kepri kepada BPK. Ia tidak ikut campur persoalan keuangan.
“Kalau keuangan itu urusan Setwan, tanya yang bersangkutanlah,” kata dia kepada Batamnews.co.id belum lama ini.
Ia mengaku, terkait penyelewengan keuangan jika memang terjadi, akan ditangani BPK. “Kalau itu urusan BPK, kami setiap tahun ada pemeriksaan,” ucapnya.
Jumaga membantah ketika disinggung tidak pernah ada audit internal setelah kasus pemerasan kepada Sekwan tersebut terjadi. “Tidak ada, keuangan itu saya jelaskan urusan BPK,” katanya.
Sebelumnya, dua orang mengaku wartawan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) karena melakukan pemerasan kepada Sekwan DPRD Kepri. Modus yang dilakukan wartawan mengancam akan menaikan berita penyelewengan anggaran publikasi di DPRD Kepri.
Kasus tersebut masih dalam pemeriksaan jajaran Polresta Tanjungpinang hingga saat ini.