Batam – Tujuh pejabat dari Organisasi Perangkat (OPD) Provinsi Kepulauan Riau dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (21/8/2019).
Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyebut pemeriksaan ini terkait dengan kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Kepulauan Riau Nurdin Basirun. Proses pemeriksaan akan dilakukan di Mapolresta Barelang.
“Pemeriksaan di Batam dan ada tujuh orang saksi yang bakal diperiksa,” kata Febri, tadi malam.
Namun demikian, Febri enggan menyebutkan nama-nama dari OPD yang diperiksa hari ini.
KPK terus mendalami kasus suap yang menimpa Nurdin Basirun. Tidak hanya kasus suap reklamasi, hasil pengembangan KPK ditemukan uang sekitar Rp 6 miliar tersebut hasil gratifikasi setoran dari OPD.
Dalam dua hari ini 15 OPD di Provinasi Kepri sudah diperiksa.
Seluruh Kadis mengaku pertaanyaan penyidik KPK tidak ada tentang gratfikasi lelang jabatan. Hanya saja penyidik menanyakan tupoksi masing-masing OPD.
Beberapa OPD yang sudah diperiksa diantaranya Misni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemprov Kepri.
Burhanudin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Kepri, Tagor Napitupulu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Kepri, Sardison Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil, Tjetjep Yudiana selaku Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kepri, Samsul Bahrum, Asisten 2 Setdaprov Kepulauan Riau.
Hendri Kurniadi PLT Kepala Dinas ESDM Pemprov Kepri, Abu Bakar Kepala Dinas PU, Muhammad Shalihin Pegawai Honorer pada Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kepri.
Kemudian, Martin Luther Maromon Kepala Biro Umum Provinsi Kepri, Yerri Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017-2018, TS Arif Fadilah Sekda Provinsi Kepri, Zulhendri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Kepri.
Lalu ada Guntur Sakti mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Kepri, Ahmad Izhar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Pemprov Kepri.
Editor : Dodo
Sumber: Batamnews.co.id