Ruang Sekretariat Digeledah Polisi, Begini Tanggapan Wakil Ketua I DPRD Karimun

Karimun – Wakil Ketua I DPRD Karimun, Azmi mengatakan telah mendapat informasi terkait penggeledahan ruang sekretariat DPRD. Namun ia belum mengetahui secara pasti sasaran yang dicari pihak kepolisian.

“Iya memang benar ada penggeledahan, saya mendengar penggeledahan tersebut karena ada yang melapor,” kata Azmi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/5/2018).

Menurutnya, jika penggeledahan tersebut terkait dengan berkas perjalanan dinas, untuk tahun 2017 hingga saat ini pihaknya sudah memberikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).

“Sebelumnya sudah diperiksa satu persatu sekretariat, namun adanya penggeledahan ini apakah bukti atau berkas SPPD yang kita serahkan tidak lengkap sehingga mereka mencari itu,” katanya.

Ia juga mengatakan, untuk Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terpenuhi maka tidak ada masalah.

“Namun untuk sasaran sebenarnya apa yang dicari ini kita tidak tahu. Namanya juga SPPD selagi SPT dan SPJ kita penuhi, karena semua laporan baik tiket perjalanan yang dituju sudah terpenuhi menurut saya itu tidak menjadi masalah,” katanya.

“Kalau untuk anggota belum diperiksa, tapi sekretariat sudah. Dari keuangan dan segala macam sudah diperiksa. Kalau bicara apakah mereka pergi atau tidaknya kita juga tidak bisa periksa satu persatu karena anggota kita kan cukup banyak,” tambahnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Karimun melakukan penggeledahan di Kantor DPRD Kabupaten Karimun, Senin (7/5/2018) siang.

Dari penggeledahan yang dilakukan belum dapat dipastikan apa maksud dari pemeriksaan tersebut. Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, polisi menelusuri adanya dugaan penyelewengan dana perjalanan dinas di DPRD Karimun.

Tampak sejumlah polisi yang berpakaian dinas dan pakaian preman yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Lulik Febyantara.

Editor: Yudha

Sumber: BATAMTODAY.COM