BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, mendapat lahan hibah tiga kavling. Tanah ini akan dialokasikan untuk membangun sekolah. Salah satunya SMPN 28 Batam.
“Kita dapat tiga lahan kavling dari pengusaha dikawasan Fanindo. Untuk kita bangun sekolah SD dan SMP disitu,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Jumat (22/9).
Masing-masing lahan mempunyai luas enam ribu meter. Sehingga menurutnya tanah tersebut sangat mencukupi untuk membangun satu atau dua sekolah. Secara gamblang ia mengutarakan pembangunan gedung tersebut akan dilaksanakan di tahun depan.
“Anggaran segera kita ajukan. Mereka (SMPN 28 Batam) harus bersabar dulu karena pembangunannya akan dikerjakan di tahun depan,” katanya Rudi.
Ia menjelaskan pihaknya tengah memperioritaskan sekolah yang sering terimbas banjir yakni SMPN 28 Batam, yang berada di Botania. Saat ini Dinas Pendidikan Batam tengah meninjau lokasi tersebut.
“Saya sudah suruh Pak Muslim survei kesana. Kita memastikan anak di Batam ini harus sekolah semua. Makanya usulkan bangun sekolah,” ulasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin menuturkan sekolah SMPN 28 Batam menjadi prioritas pemerintah setempat. Mengingat sekolah tersebut sering menjadi langanan banjir saat hujan.
“Karena kondisinya tidak memungkinkan saat belajar. Jadi usulannya dibangun sekolah baru dilokasi yang lain. Nanti sekolah lama akan kita rehab biar bisa digunakan kembali,” ujar Muslim.
Wacananya pemindahan tempat ini akan dilakukan di tahun depan. Biaya yang dibutuhkan lebih kurang Rp6 miliar, kini tengah disiapkan di anggaran 2018. Muslim berharap pengerjaan sekolah itu berjalan lancar tanpa hambatan. Karena saat ini daya tampung sekolah SMP di Batam masih kurang.
“Masalah ini timbul setiap PPDB tahun ajaran baru. Tiap sekolah mengeluh daya tampung yamg tidak memadai. Harapan kita yang sama bangun sekolah dan RKB. Tapi lagi-lagi nyangkutnya kembali ke lahan,” pungkasnya.(hbb)
Sumber: Posmetro.co