Karimun – Dua pasar rakyat di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kembali direvitalisasi. Dana pembangunan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Pengalokasian dana DAK yang ditafsir senilai Rp3,4 miliar itu, akan dilimpahkan untuk perbaikan dan pembangunan dua pasar. Yaitu Pasar Rakyat di Desa Sawang, Kecamatan Kundur dan Pasar Sri Karimun, Kelurahan Tanjungbalai Kota.
“Untuk pasar Sawang, rencananya akan dibangun bangunan baru, sementara untuk pasar Sri Karimun perbaikan pada bagian pondasi untuk peremajaan. Dana dua pasar ditafsirkan mencapai Rp3,4 miliar,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli, Kemarin.
Ia menjelaskan, pada tahun 2018 Pemkab Karimun telah melakukan revitalisasi di beberapa pasar di Karimun, antara lain di Pasar Tanjungbatu Kundur. Selain itu ,Pemerintah Provinsi Kepri juga membantu revitalisasi pasar Teluk Uma.
Dengan demikian, Yosli berharap tahun 2020 nanti, dapat membangun pasar-pasar lainnya, seperti di Durai dan juga penambahan untuk pasar Sri Karimun secara keseluruhan.
“Tahun 2020 nanti sudah oke hendaknya, sementara akan kita fokuskan untuk kedua pasar tersebut,” katanya.
Selain kedua pasar itu, Yosli mengaku akan melakukan penambahan untuk bangunan baru di pasar Bukit Tembak, Kecamatan Meral. Sebelumnya, di pasar itu telah dibangun gedung B. Rencananya juga tahun ini kita akan dibangun gedung A.
“Kemarin kan sudah bangun gedung B, tahun ini akan kita upayakan pembangunan gedung A. Untuk anggarannya akan menggunakan dana perbantuan sebesar Rp4 Miliar,” katanya.
(aha)
Sumber : www.batamnews.co.id