Anambas – Para pedagang ikan yang direlokasi sejak tahun 2018 lalu masih bertanya-tanya terkait revitalisasi yang belum bisa dimanfaatkan. Pasalnya, sampai saat ini belum ada juga keterangan yang jelas dari dinas terkait.
“Kami pikir, awal tahun 2020 pasar ikan yang direvitalisasi sudah bisa digunakan. Ternyata sampai saat ini belum juga. Bahkan bangunan pasar ikan itu belum selesai,” kata salah satu pedagang ikan di Tarempa, Robert, Rabu (26/2/2020).
Robert mengakui, para pedagang sudah tak sabar menempati pasar ikan setelah direvitalisasi. Namun, pihaknya harus menunggu lagi, karena pasar ikan itu belum selesai.
“Kalau dilihat dari fisiknya, pasar ikan itu belum selesai 100 persen, dan belum bisa dimanfaatkan. Padahal janji Disperindag, hanya 1 tahun saja revitalisasinya,” ucap Robert.
Seperti diketahui, pembangunan Pasar Ikan Tarempa dimulai sejak 2019 lalu dengan anggaran Rp 2,1 miliar. Dan pemenang tendernya yaitu CV Radja Bersaudara.
Namun beredar informasi, revitalisasi Pasar Ikan Tarempa terhenti karena kekurangan anggaran. Adapun pekerjaan yang belum selesai yaitu pemasangan keramik dan finishing lainnya.
Editor: Yudha
Sumber: BATAMTODAY.COM