Kepri Terbaik di Luar Jawa-Bali, Program Vaksinasi Dosis Kedua Diluncurkan

Batam – Kepulauan Riau (Kepri) menjadi provinsi terbaik pertama di luar Jawa-Bali dalam hal pelaksanaan program vaksinasi dosis pertama. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, pun bertekad agar program vaksinasi dosis dua juga menjadi yang terbaik.

”Dosis pertama sudah kita kebut, dosis dua sebenarnya sudah berjalan beberapa persen. Launching program dosis kedua ini dibuat demi memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. Saat ini, untuk dosis pertama, Kepri itu terbaik pertama di luar wilayah Jawa dan Bali. Tapi se-Indonesia, Kepri nomor 3 setelah Bali dan DKI Jakarta,” kata Ansar, saat meluncurkan program Vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua di Rumah Makan Puas Hati, Batam Center, Minggu (8/8).

Ansar mengatakan, program ini nantinya dilaksanakan di seluruh daerah di Provinsi Kepri, sehingga dapat menciptakan herd immunity (kekebalan komunal). Ansar mempercayai herd immunity memberikan dampak baik terhadap kesehatan dan ekonomi di Kepri. Sebab, jika kekebalan komunal sudah terjadi, maka otomatis semua sektor bisa beroperasi normal kembali.”Walaupun vaksinasi tidak memberikan jaminan kebal akan Covid-19. Tapi vaksinasi membuat seseorang terhindar dari gejala berat,” sebutnya.

Gubernur mengatakan, berdasarkan penelitian dari 200 orang yang terpapar, 99,5 persen sembuh adalah orang yang telah menjalani vaksinasi. Sisanya beberapa persen meninggal dunia dengan kondisi belum divaksin. ”Kami mesti kejar semua ini demi vaksinasi. Saya harap masyarakat juga begitu,” ujarnya.

Ansar mengakui, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah yang meninggal dunia rata-rata sudah lansia (lanjut usia) dan pra lansia. Mereka, umumnya memiliki imun yang rendah dan juga ada komorbid.

Terkait vaksinasi, Ansar mengatakan, Kepri bisa melaksanakan 40 ribu vaksinasi dalam sehari. Tapi, akibat keterbatasan stok vaksin, target ini tidak tercapai. ”Saya sempat di WA sama Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartanto), tanya ke saya untuk suntik 50 ribu orang sehari. Saya jawab, insya Allah 40 ribu vaksinasi sehari, kami siap,” ucapnya.

Demi menuntaskan vaksinasi di Kepri, Ansar mengaku dalam seminggu, tiga kali menyurati pemerintah pusat untuk meminta stok vaksin untuk Kepri. ”Tak hanya surat, saya berkirim pesan melalui WA juga kepada menteri-menteri, salah satunya Pak Airlangga. Semua ini saya lakukan demi mendorong vaksinasi 100 persen,” ungkapnya.

Ansar sangat berharap program vaksinasi berjalan lancar dan menciptakan herd immunity. Sebab Provinsi Kepri sebagai salah satu penyangga ekosistem ekonomi dapat terbangun kembali dari tidurnya.

”Saya ingin vaksinasi dosis kedua ini menjadi gerakan masif. Saya mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wali kota, jajaran TNI serta Polri. Secara khusus saya ucapkan juga terima kasih terhadap para tenaga kesehatan yang telah berjuang hingga kini,” tuturnya. (*/jpg)

Sumber: batampos.co.id