NATUNA – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Natuna, kembali melanjutkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada tahun 2021.
Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan, Edi Rianto, mengatakan, tahun ini pihaknya memfokuskan anggaran hibah BSPS untuk wilayah Kecamatan Bunguran Utara.
Dua desa akan mendapatkan jatah pembangunan rumah baru. Diantaranya desa Belakang Gunung sebanyak 19 unit, sementara desa Teluk Buton sebanyak 20 unit rumah baru.
“Tahun ini kita masih melanjutkan program hibah BSPS Dana Alokasi Khusus dari pusat”, ujar Edi Rianto, dihubungi via telpon seluler, Selasa 25 Mei 2021.
Setelah kedua desa rampung, pada tahun 2022 mendatang, pihaknya masih fokus untuk desa lainnya di Bunguran Utara. Kemudian baru dialihkan untuk kecamatan lain.
Sementara itu, Kasi Perumahan dan Bangunan Gedung, Heri Kuswandi mengatakan, dana bantuan hibah untuk pembangunan rumah baru mengalami penurunan signifikan.
Pada tahun 2020, anggaran pembangunan rumah baru sebesar Rp 40.000.000 (empat puluh juta rupiah) sedangkan pada tahun 2021 turun menjadi Rp 26.500.000 (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah).
Heri menjelaskan, melorotnya anggaran dana hibah tersebut dikarenakan Pemerintah pusat tengah fokus untuk percepatan penangan Covid-19.
“Kami sudah melakukan sosialisasi dan verifikasi. Sekarang tahap pembuatan proposal, dalam waktu dekat kita akan perjanjian kontrak dengan kelompok penerima bantuan, supaya dananya bisa disalurkan”, ujar Heri.
Bantuan pembangunan rumah baru secara swadaya di Belakang Gunung sebesar Rp 500.118.000. Sedangkan untuk Teluk Buton sebesar Rp 526.440.000.
“Anggaran tersebut bisa ditarik dua kali, masing-masing 50 persen. Jadi nanti sudah ada hitungan RAB kita. Jika fisik sudah 20-30 persen, baru boleh pesan lagi, jadi langsung transfer ke Toko”.
Heri menambahkan, program ini sudah berjalan sejak tahun 2016. Awalnya di dinas Pekerjaan Umum, kemudian pada tahun 2017 dialihkan ke dinas Perkim.
Untuk pembangunan baru dan peningkatan kualitas, hampir 1.100 unit rumah sudah terbangun di seluruh kabupaten Natuna. Terkecuali Bunguran Tengah dan Bunguran Batubi, karena kedua kecamatan tersebut tidak termasuk daerah dana DAK afirmasi atau penugasan.(mk/nang)
Sumber: MARWAHKEPRI.COM