Batam – Semangat persatuan menjadi tema penting peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang ke-77 di tahun 2024 ini. Sebuah semangat yang merefleksikan harapan seluruh insan BPK agar semakin rekat bersatu dalam menjalankan amanat yang diemban, untuk memberikan sebesar-besarnya manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Riau, Emmy Mutiarini, dalam pidato sambutannya sebagai Inspektur Upacara HUT BPK ke-77 yang digelar di Lapangan Upacara BPK Kepri. Dalam Upacara yang dilaksanakan pada Rabu, 17 Januari 2024 tersebut, Inspektur Upacara membacakan pidato sambutan Ketua BPK RI, Isma Yatun.
Memasuki periode usia berlian, BPK dituntut untuk semakin matang dan efektif dalam menghadapi dan mengelola setiap tantangan dan isu strategis yang muncul. Pada tingkat kelembagaan sekaligus pada tataran pelaksana, BPK banyak menghadapi tantangan serius dalam upaya penegakan nilai dasar BPK yaitu, Integritas, Independensi, dan Profesionalisme, serta pencegahan pelanggaran kode etik. Inspektur Upacara mengingatkan bahwa hal ini harus menjadi perhatian dan mendapat komitmen serius dari seluruh insan BPK. “Penegakan integritas dan kode etik menjadi titik krusial untuk mengembalikan kepercayaan publik pada BPK. Ingatlah selalu, bahwa di pundak kita semua terletak tanggung jawab untuk senantiasa menjaga kehormatan dan nama baik institusi tempat kita bernaung. Seluruh peristiwa yang telah kita lewati meninggalkan hikmah, bahwasanya setiap penyimpangan akan selalu terungkap dan perilaku yang buruk akan senantiasa membawa malapetaka, baik bagi diri kita sendiri, keluarga, maupun lembaga yang kita cintai ini”, demikian tegas Inspektur Upacara mengutip amanat Ketua BPK RI.
Hal penting lainnya yang disampaikan oleh Inspektur Upacara adalah terkait pengakuan atas kiprah dan kompetensi BPK itu bahkan tidak saja sebatas level nasional, tetapi juga pada level regional, kontinental dan internasional. Terpilihnya BPK sebagai tuan rumah International Congress of Supreme Audit Institutions (atau INCOSAI) ke-26 pada tahun 2028 dan menjadi Ketua Organsasi BPK se-dunia atau INTOSAI periode 2028 hingga 2031 serta menjadi Head of Secretariat ASEANSAI Periode 2024 hingga 2029 merupakan refleksi atas kerja keras dan dedikasi insan BPK yang diapresiasi oleh para pemangku kepentingan di tingkat global.
Selain itu, pemutakhiran standar dan pedoman juga didapatkan dari pengembangan kapasitas dan pengalaman sebagai pemeriksa lembaga internasional yang diamanatkan kepada BPK, seperti pada International Atomic Energy Agency (IAEA), International Maritime Organization (IMO), Word Intellectual Property Organization (WIPO), Inter-Parliamentary Union (IPU), serta kepemimpinan BPK dalam United Nations Panel of External Auditors dan United Nations High Level Political Forum (UN HLPF).
Menutup amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan bahwa Di era yang terus berubah ini, kemampuan BPK untuk menjawab tantangan akan menjadi kunci sukses dalam pengembangan organisasi. Oleh karena itu, mutlak bagi seluruh insan BPK untuk bersama-sama dengan semangat BPK berSatu, senantiasa menjaga dan meningkatkan komitmen, kebersamaan dan kompetensi dalam upaya mendorong pengelolaan keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat dalam rangka mewujudkan tujuan bernegara. Untuk BPK yang Satu, Untuk BPK yang lebih Hebat demi Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera. Dirgahayu yang ke-77 Badan Pemeriksa Keuangan. (eko)