Bintan – Rumput jepang terlihat tumbuh bersama ilalang di lapangan Stadion Megat Alang Perkasa Bintan. Awalnya, kedua jenis rumput ini diduga hanya gulma yang merusak rumput standar stadion sepak bola, namun nyatanya sengaja ditanam sebagai rumput hijau lapangan tersebut.
Sejumlah warga pencinta sepak bola saat berkunjung ke stadion di Jalan Lintas Barat, Busung, Bintan itu mempertanyakan keberadaan rumput. Mereka merasa rumput jepang bukan standar untuk rumput hijau lapangan sepak bola.
“Ini stadion apa pekarangan rumah? Yang saya tahu untuk lapangan sepak bola apalagi sekelas stadion minimal harus rumput gajah mini. Mana ada lapangan sepak bola ditanami dengan rumput jepang? Rumput jepang untuk taman,” kata salah satu pengunjung yang namanya tak mau dipublikasi itu saat ditemui BATAMTODAY.COM di Stadion Megat Alang Perkasa Bintan, Rabu (19/2/2020).
Pria yang mempertanyakan keberadaan rumput jepang itu menjelaskan, stadion sepak bola biasanya menggunakan tiga jenis rumput untuk lapangannya. Ketiga jenis rumput itu, yakni Zoysia matrella (ZM) atau rumput manila; Cynodon dactylon (CD) atau rumput bermuda dan Axonopus compressus (AC) atau rumput gajah.
Dengan kondisi yang ada sekarang ini di sejumlah pengunjung yang mengaku hobi sepak bola itu menduga penggunaan rumput jepang sama sekali tak standar sebuah standion. “Kayak asal ada aja rumputnya,” ujarnya, bak mengejek.
Editor: Gokli
Sumber: BATAMTODAY.COM
