Karimun – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri Dapil Karimun Jokonugroho menegaskan, Pemerintah Provinsi Kepri secara bertahap akan membangun gedung ruang tunggu pelabuhan Tanjungberlian Kecamatan Kundur Utara.
Tahap pertama Pemprov Kepri melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mengalokasikan dana sebesar Rp 1,1 miliar untuk membangun ruang tunggu. Pembangunan ruang tunggu ini diprioritaskan karena pelabuhan penumpang Tanjungberlian belum memiliki ruang tunggu yang memadai.
“Insyallah tahun 2018 ini pengerjaan gedung ruang tunggu pelabuhan Tanjungberlian Kecamatan Kundur Utara sudah dimulai. Saat ini masih dalam proses persiapan, sebelumnya saya bersama dinas perhubungan pemprov Kepri dan pihak konsultan meninjau lokasinya. Mudah-mudahan pengerjaanya berjalan lancar dan segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Jokonugroho, Kamis (22/3) kemarin.
Menurut politisi Partai Demokrat tersebut selama ini pelabuhan Tanjungberlian hanya ada ponton dan dermaga, sedangkan ruang tunggu penumpang belum ada. Untuk sementara ruang tunggu memanfaatkan dermaga sebagai tempat menunggu jadwal keberangkatan kapal bagi penumpang. Dibangunya ruang tunggu nantinya penumpang akan merasa nyaman ketika menunggu jadwal keberangkatan kapal penumpang. Dalam hal ini diminta dukungan dan peran aktif masyarakat sehingga pengerjaan ruang tunggu segera terealisasi dengan baik dan dapat dimanfaatkan masyarakat.
Jokonugroho juga menyebutkan selain akan membangun ruang tunggu pelabuhan Tanjungberlian, juga akan dibangun dermaga ponton di Kampung Asam desa Teluk Radang dengan nilai sebesar Rp 2,1 miliar. Di kecamatan Durai juga akan dibangun dermaga bernuansa wisata tahap awal sebesar Rp 1,4 miliar dan pengembangan Parit Rempak Karimun dengan nilai Rp 10 miliar. Hal inilah sebagai bentuk perhatian pemerintah provinsi Kepri untuk pembangunan dermaga di pulau Kundur dan di Karimun serta kecamatan Durai.
Secara terpisah Kepala Dinas Perhubungan provinsi Kepri melalui Kepala Bidang Kepelabuhan Azis membenarkan rencana pembangunan ruang tunggu pelabuhan Tanjungberlian tersebut. Dikatakan ia sebelumnya bersama anggota Komisi III DPRD Provinsi Jokonugroho, camat Kundur Utara meninjau pelabuhan Tanjungberlian yang akan dibangun ruang tunggu tersebut. (ims)
Sumber: batampos.co.id