ANAMBAS-Proses penyerahan aset Bandara Letung dari Pemerintah Daerah, tinggal menunggu kedatangan orang dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Ariadi Widiawan Kasatpel Bandara Letung yang dihubungi melalui sambungan seluler mengatakan, pihaknya saat ini tengah mencari waktu yang tepat agar perwakilan dari Kemenhub dapat datang dan mengecek langsung aset, khususnya pada sisi darat yang sebelumnya dibangun oleh Pemerintah Daerah.
Kendala cuaca yang berdampak pada ketersediaan layanan transportasi dari dan menuju Anambas, menjadi pertimbangan pihaknya untuk mencari waktu yang tepat untuk itu.
“Dari Pemda nya sudah. Sekitar bulan November saya dapat informasi itu. Tinggal menunggu kedatangan dari orang Kemenhub.
Nah, kami saat ini sedang mencari waktu yang tepat, termasuk untuk ketersediaan transportasinya. Jangan sampai mereka datang, namun transportasinya tidak ada,” ujarnya Rabu (10/1/2018).
Ia menambahkan, sisi darat berupa bangunan, terminal VIP, rumah dinas, ruang genset, politekni dan beberapa bangunan yang sebelumnya dibangun oleh Pemerintah Daerah, nantinya bakal diserahterimakan ke Pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan.
Selain melakukan peninjauan dan pengecekan langsung, perwakilan dari Kemenhub nantinya juga menandatangani dokumen sebagai salahsatu syarat penyerahan aset tersebut dari Pemerintah Daerah ke Pemerintah Pusat.
“Harapan kami secepatnya. Begitu kami mendapat waktu yang tepat, transportasi juga sudah normal kembali, proses itu bisa segera dilaksanakan. Selain peninjauan, penandatanganan dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Kepala Dinas perhubungan dan Lingungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Nurman mengatakan, pihaknya tengah menunggu perwailan Kemenhub,
khususnya yang membidangi masalah aset terkait penyerahan aset bandara yang berlokasi di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur itu.
“Saat ini lagi proses. Rencananya orang Kemenhu mau turun dengan bidang asetnya. Namun arena cuaca ini, kan sukar diprediksi juga.
Kemungkinan sekitar bulan Maret atau April. Ada beberapa aset seperti bangunan di bandara itu yang nantinya akan diserahterimakan ke Pemerintah Pusat,” ungkapnya.
Penyerahan aset bandara ke Pemerintah Pusat ini pun, diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur termasuk membuka aksestabilitas dari dan menuju Anambas dengan lebih maksimal.(*)
Sumber: Tribunnews.com
