Tanjungpinang – Kepala Biro Layanan Pengadaan, Pemprov Kepri, Misbardi mengatakan tujuh paket kegiatan sudah siap lelang dan ditetapkan pemenangnya. Artinya tinggal menunggu dilaksanakan tanda tangan kontrak untuk pelaksanaan pekerjaan dengan pemenang lelang.
“Kita sudah merampungkan pelaksanaan lelang untuk tujuh paket kegiatan dengan nilai lebih kurang Rp 17 miliar rupiah. Artinya, awal Februari nanti kegiatan fisik sudah berjalan,” ujar Misbardi, Selasa (30/1) di Tanjungpinang.
Dijelaskannya, kegiatan-kegiatan yang siap jalan tersebut berada di Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertahanan, Dinas Perhubungan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri, dan Biro Umum. Menurut Misbardi, rampungnya lelang tahap melebih ekspektasi yang diharapkan.
“Target awal adalah pelaksanaan kegiatan fisik adalah pada minggu ketiga Februari. Tetapi hasil di lapangan bisa dilaksanakan pada awal Februari. Karena tinggal menunggu kontrak saja,” papar Misbardi.
Mantan Kepala Biro Umum, Pemprov Kepri tersebut menyebutkan, terhitung 26 Januari lalu, sudah ada 246 paket kegiatan dengan nilai Rp514 miliar yang diumumkan dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Sedangkan paket yang sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan sebanyak 40 paket dengan anggaran Rp 176 miliar.
“Sedangkan paket lelang yang sedang tayang di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik ada 11 paket kegiatan dengan nilai Rp 44 miliar,” paparnya lagi.
Masih kata Misbardi, ada juga paket kegiatan sebesar Rp 2,4 miliar yang gagal lelang. Ada beberapa persoalan teknis yang harus diperbaiki. Meskipun demikian, kegiatan tersebut akan dibuka kembali, jika sudah sesuai ketentuan yang ada.
Pihaknya berharap, setiap dinas segera menyampaikan rencana kegiatan ke dalam SIRUP. “Kami bekerja sesuai dengan permohonan yang disampaikan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri. Untuk lelang satu kegiatan membutuhkan waktu lebih kurang 45 hari kerja,” tutup Misbardi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah mengajak seluruh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) maupun Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) disetiap OPD agar dapat menghasilkan kontribusi yang maksimal.
“Kontribusi yang maksimal tersebut harus dituangkan kepada hasil output dan outcome dari masing-masing kegiatan, tentu didukung dengan laporan yang jelas dan jika dilakukan pemeriksaan siap untuk dipertanggungjawabkan,”ujar Arif.
Lebih lanjut, mantan Sekda Karimun tersebut mengatakan, bahwa komitmen dari Gubernur Kepri dalam mewujudkan pembangunan dan mencapai kesejahteraan masyarakat tidak serta merta dapat terwujud tanpa bantuan dan kinerja dari seluruh OPD.
“Intinya nikmati pekerjaan yang sudah diemban oleh masing-masing PPTK, kebersamaan yang terjalin dalam team work juga dibutuhkan dan dengan keikhlasan tentu pekerjaan yang dihasilkan dapat maksimal,” papar Arif.(jpg)
Sumber: batampos.co.id