Batam, Kumparan/Kepripedia − Ombudsman perwakilan Kepri, mencatat terdapat 428 laporan terkait kasus sengketa tanah di beberapa wilayah di provinsi Kepulauan Riau sepanjang tahun 2021. Daerah yang mendominasi terkait persoalan agraria ini adalah Kota Batam. “Seperti persoalan lahan tumbang tindih yang masih terjadi di tubuh BP Batam menjadi prioritas utama,” kata Kepala Ombudsman perwakilan Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, usai acara penandatangan nota kesepakatan kerja bersama dengan lintas instansi di Ballroom Love seafood Batam Center, Kamis (16/12).