Batam– Untuk mengenal BPK RI lebih jauh, siswasiswi dari SMA Djuwita-Batam melakukan kunjungan ke kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 10 Februari 2014. BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, yang diwakili oleh Bapak Ridzaldy Arfah selaku Kepala Sub. Bagian SDM, Hukum, dan Humas, menyambut baik kunjungan para siswa siswi tersebut.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Kasubbag SDM dan Hukmas, beliau menjelaskan mengenai fungsi, visi, dan misi BPK serta sejarah terbentuknya BPK. Setelah pemaparan selama 15 menit, acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab seputar BPK.
Para siswa terlihat antusias untuk bertanya langsung kepada pemapar pada sesi tanya jawab. Hal itu terlihat dari banyaknya siswa yang mengajukan diri untuk bertanya. Salah satu penanya di antara 46 siswa siswi SMA Djuwita tersebut adalah Anastasya, siswi kelas XI IPA. Anastasya menanyakan apakah BPK melakukan pemeriksaan untuk kasus korupsi dan bagaimana BPK melakukan pemeriksaan tersebut. Selain Anastasya, juga ada Richard, siswa kelas XI IPA, yang menanyakan hal yang cukup menarik, yaitu mengenai pengaruh nilai tukar rupiah dalam pertimbangan pemeriksaan BPK.
Tidak mau kalah dengan anak didiknya, Ibu Agnes, salah satu guru pembimbing yang mendampingi para siswa tersebut, ikut mengajukan pertanyaan. Beliau menanyakan tentang hasil pemeriksaan BPK yang dirasakan belum memberikan manfaat secara langsung, seperti kualitas jalan raya yang masih rendah, meskipun BPK sudah melakukan pemeriksaan berkali-kali.Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab oleh Kasubbag SDM dan Hukmas dengan bahasa yang cukup lugas dan pemberian contoh kongkrit agar mudah dimengerti para siswa.
Acara kunjungan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu berakhir tepat pada tengah hari menjelang istirahat siang. Kunjungan para pelajar sekolah tersebut merupakan salah satu contoh kegiatan positif untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan generasi muda. Dari sudut BPK sendiri, kunjungan siswa siswi SMA Djuwita merupakan implementasi peningkatan hubungan/komunikasi dengan lembaga dan masyarakat (stakeholders).