Tanjungpinang – Sudah hampir tiga bulan sejak awal tahun 2018, gaji para tenaga honorer Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau belum dibayarkan. Hal tersebut tentu saja memengaruhi semangat kerja para tenaga honorer tersebut.
Melihat kondisi tersebut, anggota Komisi II DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah mengaku prihatin. Mengingat, para tenaga non ASN ini sangat bergantung dengan kesejahteraan dari gaji tersebut.
Jika kondisi tersebut terus berlanjut, maka secara tidak langsung akan memengaruhi dengan kinerja mereka.
“Kasihan mereka. Apalagi yang punya anak istri tentunya mereka juga butuh uang untuk menafkahi keluarganya,” ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Senin (5/3/2018).
Ia juga mengaku heran dengan Pemprov Kepri kenapa hingga kini belum mampu membayarkan gaji para tenaga non ASN tersebut. Dirinya juga mempertanyakan kemana alokasi anggaran pembayaran gaji tersebut.
“Saya heran kok Pemprov belum mampu membayarkannya. Uangnya kemana?,” tanyanya kemudian.
Politisi PKS ini menambahkan, kesejahteraan tenaga non ASN perlu diperhatikan. Karena, mereka juga sudah membantu jalannya roda pemerintahan. Apalagi para honorer ini juga punya kewajiban yang sama dengan ASN harus ikut absen finger print dan upacara pagi.
“Kami kritisi ini karna ada hak dan kewajiban yang harus saling dipenuhi,” katanya.
Untuk itu, Iskandarsyah berharap gaji para tenaga honorer harus segera dibayarkan. Pemprov Kepri harus memerhatikan nasib para pekerja non ASN tersebut.
Editor: Gokli
Sumber: BATAMTODAY.COM
