Batam – Pemerintah Kota dan DPRD Batam telah menganggarkan sedikitnya Rp 6 Miliar untuk insentif guru Alquran, imam masjid dan para mubaliq se Kota Batam tiap tahunnya. Insentif ini menurut Ketua DPRD Batam Nuryanto masih jauh kesejahteraan, tapi ia berharap agar ini makin memotivasi para pengajar ini untuk terus berkontribusi mencerdaskan warga Batam.
“Kami yakin nilainya ini tidak besar bahkan jauh dari sejahterah. Ini sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi DPRD dan Pemko kepada para pengajar ini,” ujar Cak Nur, sapaan akrab Nuryanto kepada Batam Pos, kemarin (27/11).
Menurutnya, masyarakat Batam perlu tahu bahwa kebijakan memberikan insentif kepada para guru Alquran, mubaliq dan para imam masjid ini adalah kebijakan bersama DPRD dan Pemko Batam yang bersifat kebijakan lokal.
“Belum diatur secara nasional. Ini kebijakan lokal sebagai bentuk apresiasi dan kepeduliaan DPRD dan Pemko Batam,” ujar politsi PDI Perjuangan ini.
Guru Alquran, mubaliq serta imam masjid menurutnya telah memberikan kontribusi ilmu agama yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga perlu diapresiasi.
“Jadi jangan seolah-olah ini hanya kebijakan Pemko Batam saja. Ini kebijakan bersama dengan DPRD sebagai pemerintah daerah di Batam,” ujarnya.
Insentif ini telah dianggarkan setiap tahun dan Cak Nur berharap terus meningkat di APBD agar para pengajar ini bisa terbantu walau nilainya masih jauh dari apa yang diharapkan. (rng)
Sumber: Batampos.co.id