Batam – Aktivitas kegiatan pemeriksaan di lapangan yang berat menuntut para Pemeriksa BPK untuk mampu bertahan dalam segala kondisi. Terlebih lagi bagi para Pemeriksa di BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau yang seringkali harus melaksanakan tugas, tidak hanya di daratan tetapi juga seringkali harus menerjang perairan atau lautan. Seperti sudah diketahui, kondisi geografis di Provinsi Kepri yang lebih dari 90%-nya merupakan perairan/lautan mengharuskan pemeriksa dapat beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi tersebut. Oleh karena itu, para Pemeriksa BPK Kepri tidak hanya dituntut untuk bisa berkinerja hebat di darat tetapi juga sekaligus tangguh ketika harus menjalankan tugas di wilayah lautan.
Ketangguhan dalam menjalankan tugas di wilayah lautan tidak bisa dimiliki begitu saja tanpa ada upaya untuk membekali diri dengan pengetahuan terkait laut, secara khusus yaitu pengetahuan terkait penanganan apabila terjadi kondisi darurat di laut. Menyadari hal tersebut, BPK Kepri, pada hari Kamis, 19 September 2019, menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Sea Survival. Kegiatan yang berkonsep outdoor ini digelar di Pantai Zore, Rempang Cate, Pulau Galang, Kota Batam dan diikuti oleh para Pemeriksa di lingkungan BPK Kepri.
Kegiatan Pelatihan Sea Survival ini dilaksanakan selama satu hari penuh dengan materi pelatihan teori dan praktik yang diampu oleh para instruktur profesional dari Batalyon Infanteri 10 Marinir. Materi pelatihan terdiri atas teori dan praktik terkait sea survival, renang laut, water trappen, dan exersisi perahu karet.
Kegiatan Pelatihan Sea Survival diawali dengan pengecekan peserta oleh para instruktur untuk memastikan kondisi para peserta pelatihan siap untuk menerima seluruh materi yang sudah dirancang. Selanjutnya, para peserta dicek kesehatannya oleh para petugas medis yang turut hadir mendampingi selama kegiatan berlangsung. Setelah itu, peserta mendapatkan materi berupa teori yang dilanjutkan dengan praktik renang dan sea survival, praktik water trappen atau praktik mengapung di air, dan praktik exersisi perahu karet, yaitu praktik cara membalik perahu karet sebagai bagian dari kegiatan penanganan apabila terjadi kondisi darurat di laut. Diharapkan Kegiatan Pelatihan Sea Survival ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang penting bagi Pemeriksa dalam manghadapi kondisi darurat di laut sekaligus menjadi salah satu sarana untuk mendukung para Pemeriksa dalam melaksanakan tugas pemeriksaan di wilayah Kepri yang sebagian besarnya adalah lautan. (why)