Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit di Junjung

melayuBahasa Indonesia konon berasal dari bahasa Melayu yang ada di Provinsi Kepuluan Riau, itu bisa dilihat dari sejumlah buku yang ditulis oleh pujangga, raja dan masyarakat Kepulauan Riau tempo dulu yang menjadi tonggak bagi perkembangan bahasa Indonesia.Diantara pujangga dari Kepulauan Riau yang menghasilkan karya atau buku fenomenal adalah Raja Ali Haji (1808—1873) yang paling masyhur di antara kaum intelektual Kepulauan Riau kala itu.

Raja Ali Haji menulis dua buah buku dalam bidang bahasa (Melayu) yaitu Bustanul Katibin (1857) dan Kitab Pengetahuan Bahasa (1858). Dia juga menulis Gurindam 12 yang berisi petuah, filsafat dan syair bagi manusia dalam menjalani hidup yang sangat terkenal hingga ke seluruh dunia. Sebagian besar karya dari penulis Kepulauan Riau itu menjadi bahan pembentukan bahasa Indonesia yang saat ini menjadi bahasa resmi negara dan hal itu menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Kepulauan Riau.Rasa bangga itu terlihat jelas diri warga hingga saat ini yang ditunjukan dengan penggunaan bahasa melayu Kepri dalam percakapan sehari hari, dan di kantor-kantor pemerintahan.

Tanjung Balai Karimun terletak di paling ujung barat wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Karimun berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia dan Singapura. Luas wilayah daratanya 275 km2 membuat pulau ini terlihat sangat kecil di peta dunia. Namun, daerah ini selalu di padati oleh kapal-kapal pelayaran nasional maupun internasional. Kekayaan alam yang terkandung di bumi berazam ini yaitu sumber daya alam granit dan timah. Keberagaman suku, adat istiadat dan budaya menjadi keindahan tersendiri ketika berada di karimun. Masyarakat keturunan melayu, Jawa, Padang, Flores, dan China saling berbaur menciptakan kehidupan harmonis di masyarakat. Mereka saling hidup berdampingan, sikap toleransi selalu di tampakan ketika ada kegiatan keagamaan maupun kegiatan kebudayaan.

Ir-bjIsman Rudy pada tanggal 24 Februari 2015 melakukan kunjungan ke Kabupaten Karimun dalam rangka memenuhi undangan Bupati dan Tokoh Masyarakat Karimun untuk menyaksikan pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Karimun agar lebih mengenal masyarakat dan budaya Karimun.Isman Rudy merasa kagum kepada pemimpin dan tokoh masyarakat yang telah berhasil mengembangkan budaya melayu di Kabupaten Karimun.