Karimun – Dana Desa (DD) untuk 42 desa di Kabupaten Karimun yang berasal dari anggaran APBN tahun ini mengalami pengurangan Rp 400 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab berkurangnya DD tersebut.
”Kami melihat alokasi yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Desa (Kemendes), memang DD tahun ini lebih kecil dibandingkan pada tahun lalu,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa Kabupaten Karimun, Suwedi, Selasa (6/3).
Tahun ini, total DD yang akan diterima sebesar Rp35,4 miliar. Sedangkan, pada tahun lalu jumlahnya sebesar Rp 35,8 miliar. Sehingga, terdapat pengurangan sebesar Rp 400 juta yang kita belum mengetahui apa yang menjadi penyebabnya
Selain terjadi pengurangan jumlah DD, lanjut Suwedi, sistim pencairan juga berbeda. Yakni, tahun lalu pencairan DD ke rekening pemerintah daerah itu dilakukan dalam dua tahap. Persentasenya 80 persen tahap pertama dan terakhir 40 persen. Tapi, tahun ini tahapannya menjadi tiga kali. Yakni, pertama 20 persen dan sisanya dicairkan masing-masing 40 persen.
”Untuk tahap pertama DD tahun ini sudah masuk ke rekening kas daerah sebesar Rp 7,08 miliar. Atau 20 persen dari total Rp 35,4 miliar. Hanya saja, DD tersebut belum bisa didistribusikan ke masing-masing rekening desa. Hal ini disebabkan masing-masingd esa masih melakukan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Sehingga, belum bisa ditransfer ke rekening desa,” jelasnya.
Selain itu, kata Suwedi, penyusunan APBDes tahun ini tidak sama seperti tahun lalu. Yakni, selain dibuat secara manual, juga harus dimasukkan ke dalam aplikasi sistim keuangan desa (Siskeudes). Tujuannya tidak lain, agar BPKP yang mengeluarkan aplikasi ini mudah melakukan pantauan sekaligus melakukan audit. Untuk itu, di dalam APBDes harus benar-benar dijabarkan atau dijelaskan untuk apa saja anggaran DD tersebut. (san)
Sumber: batampos.co.id