Batam – Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi memberikan konsultasi dan bimbingan pegawai serta layanan kesehatan, Biro SDM BPK RI dan Subbagian SDM BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau menyelenggaraan acara workshop selama tiga hari, tanggal 11-13 Juli 2017. Acara yang dihadiri oleh seluruh pegawai dilaksanakan di Ruang Auditorium Lt.5 Gedung BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau.
Rangkaian acara workshop yang bertajuk High-Well Being and Productive Worker tersebut, diawali dengan sambutan oleh Kepala BPK Perwakilan, Joko Agus Setyono. Dalam sambutannya, Joko Agus menekankan bahwa produktivitas atau kinerja merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan oleh setiap pegawai BPK. “Produktivitas pada dasarnya merupakan kinerja, dan itu bisa diukur dengan cara menetapkan tujuan dan sasaran organisasi, menetapkan tolok ukur keberhasilan (Key Performance Indicator), kemudian keberhasilan tersebut diukur atau dibandingkan dengan tolok ukur yang telah ditetapkan, dan akhirnya dari situ bisa dilakukan evaluasi terhadap kinerja”.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemberian materi sosialisasi tentang bahaya narkoba dengan tema “Aksi Bersama Mewujudkan Pegawai BPK Sehat Tanpa Narkoba”. Materi sosialisasi diberikan oleh Nurlis, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau. Sementara itu, di sela-sela pemberian materi, dilaksanakan tes urine oleh para pegawai di lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau.
Selanjutnya workshop hari kedua mengambil tema “Kebahagiaan yang Sinergi, di Rumah dan di Kantor”. Mengundang Sitti Evangeline I. Suaidy, seorang praktisi psikologi dari Yayasan Kita dan Buah Hati, acara sosialisasi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di rumah dalam kerangka work-life balance. Akhirnya, di hari ketiga atau hari terakhir workshop, Subbagian Remunerasi BPK mengundang Mike Rini, profesional perencana keuangan bersertifikat sekaligus pendiri dari Mitra Rencana Edukasi, atau MRE, sebagai pembicara. Tema yang diangkat hari itu adalah mengenai manajemen keuangan rumah tangga. (why)