Batam – Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bidang pengawasan, dalam Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2017-2018, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengirimkan Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke tiga provinsi, salah satunya ke Provinsi Kepulauan Riau. Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 s.d. 30 Oktober 2017.
Dalam (rangkaian) kunjungan kerjanya ke Kepri, Komisi XI dijadwalkan melakukan audiensi atau dialog dengan beberapa instansi vertikal bidang keuangan dan perbankan pada tanggal 26 Oktober 2017. Beberapa instansi yang diundang antara lain, BI, BPK, BPKP, Kementerian Keuangan, BPS, OJK, dan perwakilan beberapa bank dan lembaga keuangan yang ada di Kepri. Selain itu turut juga diundang Gubernur Kepulauan Riau.
Mewakili BPK Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Perwakilan, Joko Agus Setyono, berkenan hadir dalam audiensi yang diselenggarakan di Auditorium Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau tersebut. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB berlangsung dalam suasana yang hangat dan interaktif dimana masing-masing perwakilan instansi yang diundang diberikan kesempatan untuk memberikan pemaparan sesuai dengan bidang tugas pokok dan fungsinya. Selanjutnya berdasarkan pemaparan tersebut, masing-masing anggota dewan dari Komisi XI DPR RI mengajukan pertanyaan atau menyampaikan tanggapannya.
Dalam sesi paparannya, Joko Agus Setyono menyampaikan beberapa hal penting terkait hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan oleh BPK Kepri, termasuk mengenai perkembangan tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh entitas pemerintah daerah sampai dengan Semester I 2017. Selain itu, Joko Agus juga berkesempatan memberikan sedikit gambaran mengenai rencana pemeriksaan dana desa oleh BPK di 2018. Menanggapi hal tersebut, sebagian anggota dewan menyampaikan apresiasi dan dorongannya agar BPK Kepri dapat lebih memberikan kontribusi terkait pengawasan penyaluran dan pemanfaatan dana desa, agar dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa di Kepri. (why)
